SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
HEPATITIS
Materi :
Hepatitis
Penyajian :
Matelada F. Herietrenggi
Sasaran :
Mahasiswa
Waktu :
30 menit
Tempat :
Ruang B08
Jumlah peserta : 10 orang
Hari/tgl :
Senin, 03 Juni 2013
A.
Tujuan umum
Setelah melakukan penyuluhan
kesehatan tentang Hepatitis selama 25
menit di harapkan peserta dapat memahami apa itu pengertian hepatitis, peyebab
hepatitis, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan, dan perawatan apa yang
dapat lakuakan dirumah untuk pasien dengan hepatitis..
B. Tujuan khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan tentang Hepatitis
1. Peserta
mampu menjelaskan apa itu pengertian hepatitis
2. Peserta mampu menjelaskan apa saja
penyebab hepatitis
3. Peserta mampu menjelaskan tanda dan
gejala hepatitis
4. Peserta
mampu menjelaskan komplikasi yang terjadi akibat hepatitis
5. Peserta
mampu menjelaskan pencegahan dan perawatan apa saja yang dapat dilakukan di
rumah untuk pasien dengan hepatitis.
C. Materi
1. Pengertian
Hepatitis
2.
Penyebab
Hepatitis
3.
Tanda
dan Gejala Hepatitis
4.
Komplikasi
Hepatitis
5.
Perawatan
dirumah
D. Metode
1. Ceramah
2.
Tanya
jawab
E. Media
1. Leafet
2. Lembar Balik
F. Setting tempat
3#
Ket:
1.
Moderator
2.
Penyuluh
3.
Audien
4.
Fasilitaor
5.
Observasi
G. Kegiatan belajar mengajar
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
PENGAJAR
|
KEGIATAN
PESERTA
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan
-
Mengucapkan salam
-
Menjelaskan tujuan
pembelajaran
-
Menyebutkan materi yang akan diberikan
-
Menanyakan kesiapan peserta
|
-
menjawab salam
-
Memperhatikan dan mendengarkan.
-
Menjawab pertanyaan.
|
2.
|
20 menit
|
Melakukan
Pengajaran dengan ceramah, tanya jawab, dan diskusi tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, komplikasi serta perawatan dirumah pada penyakit hepatitis
|
Mendengarkan
dengan penuh perhatian.
Bertanya
pada pembicara
|
3.
|
5 menit
|
Evaluasi
-
Menanyakan pada peserta tentang materi yang telah
diberikan.
-
Menyimpulkan materi
-
Mengucapkan salam
|
-
Memberikan jawab sesuai dengan pertanyaan
-
Mendengarkan
|
Lampiran Materi
A. Pengertian
Hepatitis
adalah peradangan yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh infeksi atau toksin termasuk
alkohol. (Elizabeth J. Corwin. 2001:573). Hepatitis ada yang akut ada
juga yang kronik. Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akut dengan gejala
utama yang berhubungan erat dengan adanya nekrosis pada jaringan hati
Hepatitis
kronik adalah suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh
bermacam-macam etiologi yang ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan
nekrosis pada hati yang berlangsung terus-menerus tanpa penyembuhan dalam waktu
palaing sedikit 6 bulan
B. Penyebab
1. Infeksi Virus seperti hepatitis A, B,
C. dan D
2. Obat-obatan, bahan kimia, dan racun.
3.
Reaksi transfusi darah yang tidak
terlindungi virus hepatitis.
C. Tanda dan Gejala
Gejala
dan tanda penyakit hepatitis adalah sebagai berikut :
- Selera makan hilang
- Rasa tidak enak di perut
- Mual sampai muntah
- Demam tidak tinggi
- Kadang-kadang disertai nyeri sendi
- Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan
atas (lokasi hati)
- Bagian putih pada mata (sklera) tampak
kuning
- Kulit seluruh tubuh tampak kuning
- Air seni berwarna coklat seperti air the
D. Komplikasi
Ensefalopati hepatic terjadi pada kegagalan hati berat
yang disebabkan oleh akumulasi amonia serta metabolik toksik merupakan stadium
lanjut ensefalopati hepatik. Kerusakan jaringan paremkin hati yang meluas akan
menyebabkan sirosis hepatis, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada
alkoholik.
E. Pencegahan
Karena
terbatasnya pengobatan hepatitis, maka penekanan lebih diarahkan pada
pencegahan diantaranya
sebagai berikut :
Kini
tersedia globulin imun HBV tertinggi (HBIG) dan vaksin untuk pencegahan dan
pengobatan HBV, utamanya bagi petugas yang terlibat dalam kontak resiko tinggi
misalnya pada hemodialisis, transfusi tukar dan terapi parenteral perlu sangat
hati-hati dalam menangani peralatan parenteral tersebut.
Hindari kontak langsung dengan barang yang
terkontaminasi virus hepatitis akut.
Pelihara personal hygiene dan
lingkungan.
Gunakan alat-alat disposible untuk
suntik.
Alat-alat
yang terkontaminasi disterilkan.
F. Perawatan dirumah
Istrirahat
yang baik
Melakukan
imunisasi
Menjaga
kebersihan (personal hyginen)
Makan
makanan tinggi kalori
Menghindari
hubungan seks atau memakai kondom untuk mencegah pertukaran cairan
Tidak
mengkomsumsi alcohol.
DAFTAR
PUSTAKA
Aguslina, S., 1997, Hepatitis
B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan Upaya Pencegahan. Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Barbara, CL., 1996, Perawatan Medikal
Bedah (Suatu Pendekatan proses keperawatan), Bandung
Brunner &
Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo
Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta.
Depkes RI, 2002, Imunisasi Hepatitis B, Jakarta.
_______,2001, Penanggulangan
Penyakit Hepatitis B,
Merkur Progress Adjustable Safety Razor - deccasino
BalasHapusMerkur Progress 인카지노 Adjustable Safety Razor (90 001). Description. This safety razor is an adjustable หารายได้เสริม 4-piece safety razor made 메리트카지노 in Solingen, Germany.